Ekspektasi Inflasi (Definisi) - Metode 2 Teratas untuk Menemukan Inflasi yang Diharapkan

Apa Ekspektasi Inflasi?

Ekspektasi Inflasi mengacu pada pendapat tentang tingkat inflasi di masa depan dari berbagai lapisan masyarakat termasuk investor, bankir, bank sentral, pekerja, pelaku bisnis. Maka dari itu mereka terus mempertimbangkan tarif ini sambil mendasarkan keputusannya pada berbagai kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan di masa depan.

Metodologi Ekspektasi Inflasi 2 Teratas

Biasanya ada 2 metode untuk memastikan inflasi di masa depan

# 1 - Metode Berbasis Survei

Bank sentral di banyak negara melanjutkan untuk memastikan inflasi yang diharapkan berwawasan ke depan di negara tersebut dengan melakukan survei yang akan memungkinkan mereka untuk mengadopsi strategi yang tepat baik itu ekspansif atau konservatif dalam hal ini.

Contoh:

Misalnya, Federal Bank of New York melakukan survei ekspektasi konsumen setiap tahun sejak tahun 2013 bulan Juni

  • Ini dilakukan melalui badan perwakilan nasional yang terdiri dari panel bergilir sekitar 1300 kepala keluarga
  • Ini dilakukan untuk jangka waktu 12 bulan dengan panel yang terdiri dari jumlah yang sama berputar masuk dan keluar secara teratur
  • Ini berkisar pada hasil ekonomi yang berkaitan dengan pasar tenaga kerja, inflasi, keuangan rumah tangga, dll.
  • Survei dilanjutkan dengan melacak usia, pendidikan, pendapatan, status kepemilikan rumah, riwayat pekerjaan, dll. Dari responden.

Beberapa pertanyaan yang diambil sebagai bagian dari survei untuk mengukur sentimen dan ekspektasi inflasi konsumen adalah sebagai berikut

  1. Apakah menurut Anda keadaan keluarga Anda lebih baik daripada 12 bulan yang lalu
  2. Apakah menurut Anda keluarga Anda akan lebih baik dalam 12 bulan ke depan
  3. Menurut Anda, apa bunga rekening SB 12 tahun dari sekarang
  4. Menurut Anda, apakah harga saham akan lebih tinggi dari sekarang
  5. Selama beberapa bulan ke depan apakah menurut Anda akan terjadi inflasi atau deflasi?
  6. Tingkat inflasi yang Anda harapkan dalam 12 bulan ke depan
  7. Bagaimana situasi ketenagakerjaan saat ini?

Selanjutnya, contoh lain dari pengukuran berbasis survei adalah Survei Peramal Profesional (SPF), yang cenderung menjadi kelompok yang akan terus melacak perekonomian secara keseluruhan.

SPF akan memberikan prakiraan inflasi tertentu berdasarkan indeks harga konsumen (CPI) dan juga indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE).

# 2 - Metode Berbasis Pasar

Dengan metode ini, pengukuran inflasi dalam perekonomian dilakukan melalui pemahaman TIPS (Treasury Inflated Protected Securities), yang meningkatkan jumlah pokok obligasi yang setara dengan inflasi. Metode ini selanjutnya memahami perbedaan harga antara catatan Treasury dan keamanan nyata yang dilindungi dari inflasi yang diperdagangkan di pasar.

Sebagai contoh, Jika seseorang mempertimbangkan imbal hasil obligasi 10 tahun suatu negara adalah 4,5% dan kemudian imbal hasil pada obligasi 10 tahun yang dilindungi inflasi dari negara yang sama menjadi 2,5%, maka kita dapat menyimpulkan bahwa pasar saat ini menetapkan harga dalam 4,5% - 2,5% = 2% inflasi tahunan rata-rata selama 10 tahun mendatang

Metode TIPS dapat dianggap informatif karena cenderung bereaksi lebih terhadap semua informasi yang masuk

Keuntungan Ekspektasi Inflasi

  • Pengambilan keputusan bisnis: Bisnis memperhitungkan tingkat inflasi yang diharapkan untuk membuat keputusan tertentu berkenaan dengan harga perusahaan dan juga menegosiasikan kontrak tertentu atau bahkan ketika berhubungan dengan negosiasi upah. Mereka mungkin membuat perubahan tertentu dalam produk mereka baik dalam hal kuantitas atau harga untuk mengakomodasi kenaikan harga yang diharapkan di masa depan, yang disebabkan oleh inflasi.
  • Pengambilan keputusan rumah tangga: Dengan memperhitungkan kenaikan harga yang diperlukan untuk semua barang rumah tangga yang penting, bahan makanan dan bahan konsumsi, rumah tangga akan secara rasional memutuskan anggaran yang akan datang dan mencoba untuk menabung uang ke dalam jalan yang meningkatkan kekayaan seperti pasar saham untuk memastikan inflasi tidak terkikis nilai riil uang dengan waktu.
  • Penargetan inflasi oleh bank sentral: Dengan mampu mengukur sentimen dan ekspektasi yang diperlukan dari rumah tangga dan bisnis, bank sentral mungkin dapat menggerakkan ekonomi dengan mengadopsi kebijakan moneter ekspansif / kontraktif yang diperlukan untuk menargetkan inflasi sesuai kerangka yang ditetapkan

Kerugian dari Ekspektasi Inflasi

  • Memakan waktu: Metode survei inflasi yang dilakukan dengan mewawancarai beberapa rumah tangga dan seringkali merupakan urusan yang sangat menyita waktu dan tentunya menuntut upaya yang melelahkan dari tim peneliti.
  • Penyimpangan dari inflasi aktual: Seringkali terlihat bahwa inflasi yang diharapkan akan menyimpang dari inflasi aktual dalam perekonomian.

Batasan

  • Karakter mandiri: Biasanya diketahui bahwa begitu inflasi mulai tertanam di suatu negara, bisnis, konsumen, pekerja, dan semua pelaku ekonomi dari segala jenis akan mulai mengharapkannya dan dengan demikian membangun ekspektasi tersebut ke dalam tindakan mereka. .
  • Reaksi kolektif di pihak mereka ini, pada gilirannya, menciptakan semacam momentum inflasi sendiri. Ekspektasi semacam itu akan memberikan inflasi yang lebih bersifat mandiri dan kemudian akan menyebabkannya bertahan dalam perekonomian bahkan setelah penyebab awalnya menghilang.

Kesimpulan

Ekspektasi inflasi tentunya memiliki keunggulan tersendiri karena menjadi faktor ekspektasi berbagai sektor perekonomian sehingga memungkinkan para pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam perannya masing-masing baik itu rumah tangga, bisnis, atau bahkan bank sentral. Dengan demikian, ekspektasi inflasi berfungsi sebagai tindakan pencegahan untuk menghambat tindakan menuju hasil yang diinginkan dengan mempertimbangkan sentimen dan opini dari berbagai bagian ekonomi.

Artikel yang menarik...