Apakah Laba Kotor itu?
Laba Kotor menunjukkan pendapatan badan usaha dari aktivitas bisnis intinya yaitu laba perusahaan yang diperoleh setelah dikurangi semua biaya langsung seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dll. Dari pendapatan langsung yang dihasilkan dari penjualan barangnya. dan layanan.
Rumus
Ini dihitung sebagai berikut:
Rumus Laba Kotor = Pendapatan - Harga pokok penjualanRumus ini hanya memperhitungkan biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang harus dikeluarkan Perusahaan yang bervariasi sesuai dengan output Perusahaan. Perlu dicatat bahwa biaya tetap tidak diperhitungkan saat mengurangi harga pokok penjualan dari pendapatan untuk menghitungnya.
Biaya Variabel termasuk item berikut:
- Bahan baku
- Tenaga kerja
- Biaya pengemasan
- Biaya pengiriman
- Komisi penjualan

Contoh Laba Kotor
Contoh 1
Perusahaan memiliki pendapatan $ 50.000, dan harga pokok penjualannya $ 30.000. Berapa pendapatan kotor Perusahaan?
Larutan:

GP = $ 50.000 - $ 30.000
GP akan -

- GP = $ 20.000
Contoh # 2
Perusahaan di bidang manufaktur otomotif memiliki item berikut di laporan untung dan rugi. Hitung Laba Kotor menggunakan data berikut.

Biaya penjualan dan administrasi tidak akan ditambahkan ke harga pokok barang karena sebagian besar merupakan biaya tetap. Selain itu, biaya bunga dan keuangan tidak akan ditambahkan ke metrik karena mewakili bunga yang dibayarkan kepada pemodal.
Laba kotor

- $ 75.000
Rasio GP akan -

Oleh karena itu, Rasio Laba Kotor = 62,5%
Contoh Colgate
Mari kita hitung GP Colgate
GP Colgate = Penjualan Bersih - Biaya Penjualan. Untuk TA 2015, GP = $ 16034 - $ 6.635 = $ 9.399.

- Biaya Operasi termasuk Penyusutan yang berkaitan dengan operasi manufaktur (Colgate 10K 2015, pg 63).
- Biaya pengiriman dan penanganan dapat dilaporkan dalam Biaya Penjualan atau Biaya Penjualan Umum dan Admin. Colgate melaporkan ini sebagai bagian dari Penjualan Beban Umum dan Admin.

- Jika biaya tersebut dimasukkan dalam Cost of Sales, maka Gross Ratio Colgate akan turun sebesar 770 bps dari 58,6% menjadi 50,9% dan turun masing-masing sebesar 770bps dan 750 bps pada tahun 2014 dan 2013. Sumber: - Colgate 10K 2015, hal 46
Metode untuk Meningkatkan Laba Kotor
Dua metode dapat meningkatkannya:
# 1 - Naikkan harga produk
Kenaikan harga produk dapat menurunkan jumlah produk yang terjual dan dengan demikian menurunkan pendapatan karena pelanggan lebih memilih membeli produk pesaing dengan harga yang lebih rendah. Kenaikan harga harus dilakukan dengan memperhatikan inflasi, persaingan, permintaan, dan penawaran produk, kualitas produk, dan USP (unique selling point) produk.
# 2 - Menurunkan biaya produk
Biaya variabel dapat berkurang dengan penurunan input barang, yaitu bahan mentah atau produksi barang secara efisien. Dengan membeli bahan baku dalam jumlah besar dari supplier, Perseroan bisa mendapatkan diskon. Biaya bahan baku dapat diturunkan dengan membeli bahan dari pemasok yang menyediakan produk dengan harga lebih murah. Namun, hal tersebut dapat menghambat kualitas produk. Perusahaan dapat mempertahankan atau mengurangi biaya dengan memproduksi barang secara efisien.
Kesimpulan
Laba kotor adalah jumlah keuntungan yang dihasilkan oleh Perusahaan setelah dikurangi harga pokok penjualan atau biaya yang terkait dengan layanan yang telah disediakan Perusahaan. Ini tersedia di laporan laba rugi sebelum dikurangi penjualan, biaya umum dan administrasi (SG&A) dan pendapatan non-operasional, biaya non-operasional, keuntungan lain, dan kerugian lainnya.
Laba kotor dan rasionya adalah dua indikator utama yang dilihat investor dalam laporan laba rugi Perusahaan. Ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan Perusahaan. Yaitu, seberapa baik ia mengelola permintaan dan penawaran barang dan mengelola biaya variabel yang terkait dengan produksi dan penjualan barang.