Formula untuk Menghitung Alfa Portofolio
Alpha adalah indeks yang digunakan untuk menentukan kemungkinan pengembalian tertinggi sehubungan dengan jumlah risiko yang paling kecil dan menurut rumus, alpha dihitung dengan mengurangkan tingkat pengembalian bebas risiko dari pengembalian pasar dan mengalikan hasilnya dengan risiko sistematis dari portofolio yang diwakili oleh beta dan selanjutnya mengurangi resultan bersama dengan tingkat pengembalian bebas risiko dari tingkat pengembalian yang diharapkan pada portofolio.
Rumus perhitungan alpha dapat dilakukan terlebih dahulu dengan menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio berdasarkan tingkat pengembalian bebas risiko, beta portofolio, dan premi risiko pasar, kemudian dikurangi hasilnya dari tarif aktual pengembalian portofolio.
Alpha of portfolio = Tingkat pengembalian aktual portofolio - Tingkat Pengembalian yang Diharapkan pada Portofolioatau
Alpha of portfolio = Tingkat pengembalian aktual portofolio - Tingkat pengembalian bebas risiko - β * (Tingkat pengembalian pasar - Tingkat pengembalian bebas risiko)
Alfa Perhitungan Portofolio (Langkah demi Langkah)
- Langkah 1: Pertama, cari tahu tingkat bebas risiko, yang dapat ditentukan dari rata-rata pengembalian tahunan sekuritas pemerintah, misalnya obligasi pemerintah, selama periode yang substansial.
- Langkah 2: Selanjutnya, cari tahu pengembalian pasar, yang dapat dilakukan dengan melacak pengembalian tahunan rata-rata dari indeks patokan, misalnya S & P500, selama periode yang substansial. Akibatnya, premi risiko pasar dihitung dengan mengurangi tingkat pengembalian bebas risiko dari pengembalian pasar. Premi risiko pasar = Pengembalian pasar - Tingkat pengembalian risiko
- Langkah 3: Selanjutnya, beta portofolio ditentukan dengan menilai pergerakan portofolio dibandingkan dengan indeks benchmark.
- Langkah 4: Sekarang, berdasarkan tingkat pengembalian bebas risiko (langkah 1), beta portofolio (langkah 3), dan premi risiko pasar (langkah 2), tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio dihitung seperti di bawah ini . Tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio = Tingkat pengembalian bebas risiko + β * (Tingkat pengembalian pasar - Tingkat pengembalian bebas risiko)
- Langkah 5: Selanjutnya, tingkat pengembalian aktual yang dicapai oleh portofolio dihitung berdasarkan nilai saat ini dan nilai sebelumnya.
- Langkah 6: Akhirnya, rumus perhitungan alpha portofolio dilakukan dengan mengurangi tingkat pengembalian portofolio yang diharapkan (langkah 4) dari tingkat pengembalian portofolio yang sebenarnya (langkah 5) seperti di atas.
Contoh
Mari kita ambil contoh reksa dana yang telah merealisasikan return sebesar 16% selama setahun terakhir. Indeks acuan yang sesuai untuk reksa dana tersebut memiliki pengembalian tahunan buku sebesar 11%. Selanjutnya, beta reksa dana dibandingkan indeks benchmark adalah 1,3 sedangkan tingkat pengembalian bebas risiko adalah 4%. Lakukan perhitungan alpha dari reksa dana.
Sesuai pertanyaannya, berikut ini adalah data perhitungan rumus alpha.

Tingkat Pengembalian yang Diharapkan
Tingkat pengembalian yang diharapkan = Tingkat pengembalian bebas risiko + β * (Pengembalian benchmark - Tingkat pengembalian bebas risiko)

- = 4% + 1,3 * (11% - 4%)
- = 13,1%
Oleh karena itu, Perhitungan Alpha reksa dana adalah sebagai berikut -

- Alpha dari reksa dana = Tingkat pengembalian aktual - Tingkat pengembalian yang diharapkan
- Alfa = 16% - 13,1%
Perhitungan Alfa Reksa Dana

- Alfa = 2,9%
Alfa reksa dana adalah 2,9%.
Relevansi dan Kegunaan Formula Alpha
- Istilah alpha mengacu pada indeks yang digunakan dalam banyak model keuangan, katakanlah CAPM (model penetapan harga aset modal), untuk menilai kemungkinan pengembalian tertinggi dari investasi dengan jumlah risiko paling kecil. Alpha juga dikenal sebagai Jensen Index.
- Penting untuk memahami konsep rumus alpha karena digunakan untuk mengukur kinerja portofolio yang disesuaikan dengan risiko.
- Ini juga diakui sebagai pengembalian berlebih atau tingkat pengembalian abnormal dari suatu portofolio. Angka tersebut menunjukkan seberapa buruk atau lebih baik kinerja reksa dana terkait tolok ukur. Varians ini kemudian dikreditkan ke penilaian yang dibuat oleh manajer investasi. Manajer portofolio aktif sebagian besar berusaha untuk menghasilkan alpha dalam portofolio yang terdiversifikasi (diversifikasi dimaksudkan untuk menghilangkan risiko yang tidak sistematis).