Penelitian Kuantitatif (Definisi, Jenis) - 4 Metode Teratas

Apa itu Riset Kuantitatif?

Penelitian Kuantitatif mengacu pada penyelidikan sistematis dalam kasus di mana seseorang melakukan peneliti mengumpulkan data dari responden yang berbeda yang didasarkan pada angka numerik dan data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil menggunakan alat matematika, statistik dan komputasi yang berbeda.

Dalam tujuannya, ini meyakinkan karena mengukur masalah yang sedang dipertimbangkan dan memberikan hasil statistik untuk mengukur dampaknya.

4 Metode / Jenis Penelitian Kuantitatif Teratas

# 1 - Riset Survei

Dengan menggunakan penelitian survei sebagai metode penelitian, sebuah organisasi yang melakukan survei mengajukan pertanyaan survei yang berbeda dari responden menggunakan berbagai jenis seperti survei online, polling online, kuesioner kertas, dll. Dan kemudian mengumpulkan data dan menganalisis data yang dikumpulkan untuk menghasilkan hasil numerik.

# 2 - Riset Perbandingan-Kausal

Metode penelitian komparatif kausal digunakan untuk menarik kesimpulan atas persamaan sebab dan akibat antara dua atau lebih dari dua variabel, dimana satu variabel akan bergantung pada variabel lain yang akan independen.

# 3 - Penelitian Eksperimental

Analisis ini dilakukan untuk tujuan membuktikan atau menyangkal pernyataan tersebut. Ini umumnya digunakan di bidang ilmu alam atau di bidang ilmu sosial seperti di bidang tersebut; berbagai pernyataan ada yang harus dibuktikan benar atau salah

# 4 - Penelitian Korelasi

Penelitian Korelasi dilakukan untuk membangun hubungan antara dua entitas yang terkait erat untuk mengetahui dampak satu sama lain dan perubahan yang akhirnya diamati. Itu dilakukan untuk memberi nilai pada hubungan yang terjadi secara alami. Untuk penelitian ini minimal, dibutuhkan dua kelompok yang berbeda.

Contoh

Sebuah contoh dapat melibatkan survei yang dilakukan oleh rumah sakit di suatu kota, di mana rumah sakit tersebut ingin mengetahui seberapa puas pasien mereka terhadap perawatan yang diambil dan kesehatan mereka setelah perawatan tersebut.

Sampel survei mencakup semua orang yang telah memanfaatkan perawatan rumah sakit dalam beberapa hari terakhir. Penelitian kuantitatif dapat membantu rumah sakit untuk mengeksplorasi berbagai masalah, dan pertanyaan-pertanyaan yang dihadapi pasien.

Pemahaman yang jelas tentang masalah yang diidentifikasi dapat membantu rumah sakit dan profesional lain yang terlibat dalam perawatan kesehatan untuk menyesuaikan layanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan individu dan, bersama dengan itu, mengembangkan hubungan yang selaras.

Dengan menggunakan survei, rumah sakit dapat mengumpulkan data kuantitatif dan metrik niat baik rumah sakit di benak pelanggan berdasarkan beberapa parameter seperti kualitas layanan, harga, pengalaman pelanggan, dll.

Data-data tersebut dapat diambil dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbeda yang menyediakan data berupa angka-angka yang dapat dianalisis oleh peneliti dan dikerjakan.

Keuntungan

  1. Data dalam penelitian Kuantitatif dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk angka, sehingga hasil yang diperoleh dapat diandalkan karena angka tersebut menyatakan kebenaran dan tidak berbohong. Dimanapun situasi konflik muncul, peneliti lebih memilih penelitian kuantitatif karena memberikan gambaran yang jujur ​​dari penelitian yang dilakukan tanpa ada perbedaan dan dengan demikian sangat akurat.
  2. Ini melibatkan statistik; ini memberikan cakupan pengumpulan data yang lebih luas bagi para peneliti.
  3. Penelitian kuantitatif tidak didasarkan pada pemikiran atau persepsi individu atau kelompok individu yang melakukan penelitian melainkan didasarkan pada angka-angka; dengan demikian, ini menghilangkan risiko bias pribadi yang ditunjukkan dalam hasil penelitian.
  4. Data yang dikumpulkan dalam penelitian Kuantitatif lebih sedikit memakan waktu karena penelitian dilakukan pada sekelompok responden yang mewakili suatu populasi dan terdapat keterlibatan statistik untuk melakukan dan menyajikan hasil, sehingga cukup lugas, sehingga memakan waktu lebih sedikit. .

Batasan / Kerugian

Keterbatasan dan kekurangan yang berbeda dari penelitian Kuantitatif meliputi:

  1. Instrumen survei yang digunakan untuk penelitian ini rentan terhadap kesalahan seperti kesalahan dalam pengukuran atau kesalahan teknik pengambilan sampel karena melibatkan data numerik. Apabila terjadi kesalahan maka penelitian tidak akan memberikan hasil yang benar untuk penelitian yang dilakukan.
  2. Metode penelitian Kuantitatif pada umumnya memerlukan analisis statistik ekstensif yang menjadi sulit dilakukan, terlebih jika yang melakukan penelitian tersebut bukan dari latar belakang statistik.
  3. Dalam metode ini, kuesioner terstruktur dilibatkan, yang memiliki pertanyaan tertutup. Oleh karena itu, hasil yang terbatas hanya dapat diturunkan dari penelitian, sehingga hasil tidak dapat selalu mewakili kejadian aktual. Selain itu, responden penelitian memiliki pilihan tanggapan yang terbatas karena tanggapan mereka akan didasarkan pada pemilihan pertanyaan dan pilihan mereka seperti yang dibuat oleh peneliti.

Poin penting untuk diperhatikan

  1. Dalam penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk angka, dan berbagai alat statistik digunakan untuk memperoleh hasil dari penelitian tersebut.
  2. Faktor-faktor berbeda yang terkait dengan topik penelitian harus dipelajari sebelum mengumpulkan umpan balik dari responden.

Kesimpulan

Penelitian Kuantitatif adalah penyelidikan sistematis dimana data dikumpulkan dari responden yang didasarkan pada angka-angka dan berbagai alat statistik, matematika dan komputasi digunakan untuk mendapatkan hasil dari penelitian.

Setelah memahami angka-angka yang diperoleh dari penelitian dengan cermat, peneliti memprediksi masa depan produk atau layanan yang dilakukan penelitian dan kemudian membuat perubahan yang sesuai. Hasil yang diperoleh dari metode penelitian kuantitatif bersifat statistik, logis, dan tidak bias.

Artikel yang menarik...