Arti Bayar Liburan
Pembayaran Liburan adalah jenis bonus untuk karyawan karena mereka dibayar dengan gaji standar bahkan untuk hari libur seperti Natal atau Thanksgiving, oleh majikan. Tidak perlu dibayar, namun, beberapa pemberi kerja mungkin menawarkannya sebagai hadiah atas kontribusi pekerjanya terhadap perusahaan.
Penjelasan
Gaji liburan adalah semacam hadiah bagi karyawan karena memungkinkan mereka menerima gaji bahkan untuk hari libur. Hari libur dapat berupa malam tahun baru, ulang tahun Washington, Hari Thanksgiving, Hari Natal, ulang tahun Martin Luther King Jr., Hari Buruh, dll. Tidak diwajibkan bagi pemberi kerja untuk membayar hari libur tetapi tetap saja, beberapa pemberi kerja memberikan uang liburan kepada karyawannya sebagai imbalan atas kerja keras dan kontribusinya kepada perusahaan. Beberapa pemberi kerja juga menawarkan karyawan kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak dengan bekerja pada hari libur.

Bagaimana Menghitung Bayaran Liburan?
Untuk karyawan yang dibayar untuk hari libur
Langkah pertama adalah menghitung gaji per jam untuk karyawan. Gaji bulan lalu dan jumlah jam kerja dalam sebulan terakhir bisa dijadikan dasar untuk menghitung gaji per jam. Gaji per jam untuk bulan terakhir dapat dihitung dengan membagi gaji bulan lalu dengan jumlah jam kerja karyawan.
Gaji Per Jam = Gaji Bulan Lalu sebagai Karyawan / Jumlah Jam Kerja.Setelah, gaji per jam pekerja dihitung, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah jam tidak bekerja pada hari libur dan kemudian sampai pada gaji berdasarkan jam tersebut.
Pembayaran Hari Libur = Pembayaran Setiap Jam × Jumlah Jam tidak Bekerja pada hari liburBanyak perusahaan memilih untuk membayar karyawan mereka pada hari libur secara normal tanpa harus mempekerjakan mereka pada hari libur. Perhitungan di atas adalah untuk perusahaan atau pemberi kerja tersebut.
Untuk karyawan yang mendapatkan imbalan karena bekerja pada hari libur
Pekerja juga bisa mendapatkan gaji hari libur tambahan dengan bekerja pada hari libur dimana dia bisa mendapatkan dua kali lipat atau membayar waktu setengah. Berikut langkah-langkah menghitungnya:
Langkah pertama untuk menghitung gaji hari libur adalah mencari tahu gaji normal yang diperoleh seorang pekerja per jam kerja. Gaji normal per jam dapat diketahui dengan membagi gaji bulan lalu dengan jumlah jam kerja bulan lalu.
Pembayaran Normal Per Jam = Gaji Bulan Lalu / Jam Kerja Bulan Lalu.Langkah selanjutnya adalah mencatat jam kerja pada hari libur agar bisa dihitung.
Setelah Anda mengetahui jam yang memenuhi syarat, yaitu jam kerja pada hari libur dan gaji per jam, gaji hari libur dapat dihitung. Pembayaran untuk total jam yang memenuhi syarat dapat dikalikan dengan 1,5 (waktu setengah) atau 2 (waktu ganda) menurut pemberi kerja atau yang disepakati untuk mendapatkannya sebagai hadiah.
Pembayaran Hari Libur = Pembayaran Normal Per Jam × Jam Kerja pada Hari Libur × 1,5 atau 2Contoh
Pada Juli 2019, Sam mendapat $ 8.000 sebagai gaji bulanannya di sebuah perusahaan mobil. Dia bekerja selama hampir 6 jam sehari di sana. Pada Agustus 2019, ada hari libur pemerintah di minggu ketiga setiap bulan, tetapi pemberi kerja memberikan pembayaran liburan kepada karyawannya pada hari tersebut.

Berapa nilai pembayaran liburan?
Larutan
Mari kita hitung gaji normal per jam dulu. Sebelumnya mari kita lihat berapa jam kerja yang ada dalam sebulan terakhir.

- Jumlah Jam Kerja Juli 2019 = 31 hari × 6 jam / hari
- = 186 jam
Sekarang,
Gaji normal per jam = Gaji bulan lalu / Jam kerja bulan lalu Gaji liburan.

- Pembayaran Normal Per Jam = 8.000 / 186
- = $ 43,01 Per Jam
Jumlah jam tidak bekerja pada hari libur = 6 jam
Karena itu,

Pembayaran Hari Libur = Pembayaran Setiap Jam × Jumlah Jam tidak Bekerja pada hari libur
- = 43,01 × 6 = 258,06
Manfaat
- Peluang Lembur: Karyawan dapat melakukan kerja lembur pada hari libur dimana mereka dapat memperoleh penghasilan satu setengah atau bahkan dua kali lipat dari gaji normal.
- Pembayaran untuk Hari Libur: Karyawan akan dibayar bahkan pada hari libur
- Fleksibilitas Liburan: Karyawan dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga mereka dan pergi berlibur.
- Imbalan Kerja Keras: Karyawan akan mendapat imbalan atas kerja kerasnya dan pertimbangan untuk perusahaan berupa uang liburan. Ini akan mendorong mereka untuk bekerja dengan sangat antusias.