Bentuk Lengkap ECS (Electronic Clearing System) - Jenis, Tujuan

Bentuk Penuh ECS (Electronic Clearing System)

Bentuk lengkap ECS adalah singkatan dari Electronic Clearing System. Ini adalah sistem di mana dana dapat ditransfer dari satu rekening bank ke rekening bank lain secara elektronik. Biasanya digunakan untuk organisasi yang melakukan transaksi massal dalam sehari. Ini juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran berulang tertentu seperti bunga, gaji, dividen, pembayaran tagihan, pembayaran pinjaman, dan sebagainya.

Tujuan

Sistem kliring elektronik bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan pembayaran massal yang akan sangat merepotkan jika dilakukan secara fisik berupa penyajian dokumen di masing-masing cabang bank. Ini membantu untuk transfer dana yang cepat dan aman jika pembayaran harus dilakukan dalam jumlah besar atau berulang-ulang.

Jenis

Ada dua jenis sistem kliring elektronik, yang dikenal sebagai ECS (Debit) dan ECS (Kredit), berdasarkan arus keluar atau arus masuk dana oleh organisasi.

# 1 - ECS (Debit)

Ini digunakan untuk meningkatkan debit ke banyak rekening bank untuk kredit tunggal ke rekening bank pengguna. Ini membantu pengguna mengumpulkan pembayaran dari berbagai pelanggannya, yang bersifat berkala atau berulang.

# 2 - ECS (Kredit)

Ini digunakan untuk mengkredit jumlah ke banyak rekening bank dengan satu debit ke rekening bank pengguna. Ini membantu melakukan pembayaran seperti bunga, gaji, dividen, dll.

Bekerja di Sistem Kliring Elektronik

  • Untuk melakukan transaksi menggunakan ECS (Kredit), seseorang perlu mengirimkan informasi yang relevan tentang penerima, seperti nomor rekening, nama rekening, nama bank, Kode IFSC, nama cabang, tanggal pembayaran yang dijadwalkan, dll dalam format yang ditentukan (yaitu input file) melalui bankirnya ke clearinghouse yang disetujui tempat bank tersebut terdaftar.
  • Bank yang mengelola Pusat sistem kliring elektronik tersebut kemudian akan mendebit rekening pengguna pada tanggal yang ditentukan sebagai tanggal pembayaran yang dijadwalkan dan mengkredit jumlah tersebut ke rekening bank tujuan, yang kemudian mentransfernya ke rekening bank penerima.
  • Proses serupa sedang diikuti untuk memanfaatkan sistem kliring elektronik (Debit) untuk menerima pembayaran massal. Pengguna perlu mengirimkan informasi perbankan serupa tentang pelanggannya di file input melalui bank ke clearinghouse. Bank yang mengelola Pusat sistem kliring elektronik kemudian meneruskan debit ke bank tujuan untuk didebit lebih lanjut ke rekening bank pelanggan dan mengkredit bankir pengguna untuk kredit lebih lanjut ke rekening pengguna.

Perbedaan Antara ECS dan NACH

  • Sistem kliring elektronik memiliki jangkauan terbatas dengan pusat-pusat terbatas di negara ini, sedangkan platform NACH bertujuan untuk memiliki jangkauan yang lebih luas di seluruh negeri.
  • Di NACH, waktu aktivasi mandat biasanya 10 hari dibandingkan 30 hari di sistem kliring elektronik.
  • Selanjutnya, proses presentasi dan penyelesaian membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari di ECS sementara NACH menyelesaikannya dalam waktu 24 jam.
  • NACH memiliki sistem penanganan keluhan online yang tidak ada dalam sistem kliring elektronik.
  • NACH menyediakan nomor referensi unik untuk transaksi yang dapat digunakan untuk melacaknya. Hal yang sama tidak berlaku untuk sistem kliring elektronik.

Keuntungan

  • Ini menghilangkan kebutuhan untuk secara fisik menyimpan dokumen dan instrumen lain di bank untuk pembayaran.
  • Risiko instrumen kertas, seperti cek, hilang atau disalahgunakan, dihilangkan.
  • Transfer dana cepat dan biasanya diterima oleh penerima pada hari yang sama.
  • Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran otomatis pada tanggal jatuh tempo, seperti pembayaran tagihan utilitas. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu mengingat tanggal jatuh tempo jika menggunakan layanan ini.
  • Proses keseluruhan juga jauh lebih nyaman bagi bankir dengan segala sesuatu dilakukan secara elektronik.
  • Sistem ini merupakan proses hemat biaya untuk melakukan pembayaran massal.

Kekurangan

  • Aktivasi awal sistem kliring elektronik merupakan proses yang panjang.
  • Tidak ada sel pengaduan online yang tersedia untuk penyelesaian sengketa.

Kesimpulan

Ini adalah alat yang berguna yang digunakan oleh hampir semua pelaku bisnis yang memiliki banyak transaksi untuk dilakukan pada siang hari. Ini membantu mereka menyelesaikan proses pembayaran secara tepat waktu dan hemat biaya.

Artikel yang menarik...