Pinjaman vs Sewa - 6 Perbedaan Teratas (dengan Infografis)

Perbedaan Antara Pinjaman dan Sewa

Pinjaman mengacu pada uang yang dipinjam oleh individu atau orang lain (dikenal sebagai peminjam) dari lembaga keuangan atau orang (dikenal sebagai pemberi pinjaman), sedangkan sewa mengacu pada perjanjian di mana satu pihak (dikenal sebagai lessor) mengizinkan pihak lain pihak (dikenal sebagai penyewa) untuk menggunakan aset mereka dengan mengenakan biaya sewa sewa sebagai imbalan.

Apakah Pinjaman itu?

Pinjaman adalah meminjam dana dari lembaga keuangan mana pun oleh individu atau organisasi. Saat perusahaan menginginkan sumber dana, ia dapat mendekati pasar ekuitas untuk meningkatkan ekuitas atau mendekati lembaga keuangan untuk kebutuhan pinjaman. Demikian pula, ketika seseorang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya dalam hal membeli properti atau membeli mobil atau kebutuhan pribadi lainnya, ia mendekati lembaga keuangan untuk kebutuhan pinjaman.

Untuk perorangan, pinjaman bisa dari banyak jenis seperti rumah, pinjaman mobil, pinjaman pribadi, dll. Untuk memberikan pinjaman, lembaga keuangan akan membutuhkan jaminan untuk mencairkan pinjaman tersebut. Lembaga keuangan akan membebankan bunga terhadap pinjaman yang diberikan kepada suatu entitas. Dari segi bunga, pinjaman secara garis besar dapat dibagi menjadi pinjaman berbunga tetap dan pinjaman berbunga mengambang.

Apa itu Sewa?

Sewa adalah kontrak di mana lessor mengizinkan lessee untuk menggunakan aset untuk periode tertentu sebagai imbalan atas pembayaran berkala. Berdasarkan jenis sewa yang disediakan oleh penyewa untuk aset tersebut, sewa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sewa operasi dan sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan seperti membeli aset yang dibiayai oleh hutang.

Selama masa sewa, penyewa akan mengakui penyusutan aset dan beban bunga atas liabilitas. Sebaliknya, sewa operasi seperti perjanjian sewa, di mana tidak ada aset atau kewajiban yang dilaporkan di neraca. Pembayaran sewa periodik dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagai biaya sewa.

Infografis Pinjaman vs. Sewa

Perbedaan Utama

  • Jenis pinjaman yang berbeda termasuk pinjaman pribadi, pinjaman rumah, pinjaman mahasiswa, dll. Sewa dapat terdiri dari dua jenis, terutama sewa pembiayaan, dan sewa operasi.
  • Bunga pinjaman bisa tetap atau mengambang, dan tingkat bunga tergantung padanya. Tetapi tingkat bunga untuk sewa bersifat tetap.
  • Dalam hal mengambil pinjaman, agunan diperlukan oleh lembaga keuangan tempat pinjaman tersebut dicairkan. Tetapi dalam kasus sewa, aset yang diambil oleh penyewa untuk sewa bertindak sebagai jaminan.
  • Pinjaman dapat diambil oleh individu atau organisasi mana pun, sedangkan hanya bisnis yang dapat mengambil sewa.
  • Seluruh proses dokumentasi untuk pinjaman adalah urusan yang panjang, sedangkan proses dokumentasi untuk sewa lebih cepat.

Tabel Perbandingan Pinjaman vs. Sewa

Dasar Pinjaman Sewa
Definisi Pinjaman adalah meminjam dana dari lembaga keuangan mana pun oleh individu atau organisasi. Sewa adalah kontrak di mana lessor mengizinkan lessee untuk menggunakan aset untuk periode tertentu sebagai imbalan atas pembayaran berkala.
Jenis Pinjaman bisa dari berbagai jenis tergantung pada kebutuhan peminjam. Jenis pinjaman yang berbeda adalah pinjaman rumah, pinjaman mobil, pinjaman pribadi, pinjaman pendidikan, pinjaman UKM, dll. Sewa terdiri dari dua jenis sewa pembiayaan dan sewa operasi, sewa pembiayaan seperti membeli aset yang dibiayai dengan hutang, dan sewa operasi seperti perjanjian sewa dimana penyewa membayar sewa untuk aset tersebut kepada lessor.
Komponen bunga Bunga pinjaman bisa tetap atau mengambang, di mana dalam kasus suku bunga mengambang, tingkat suku bunga naik atau turun tergantung pada suku bunga acuan yang dipatok oleh suku bunga mengambang. Secara umum, tarif sewa bersifat tetap, bukan dinyatakan lain. Ini membantu perusahaan untuk membuat perkiraan biaya dan penganggaran.
Jaminan Sebagian besar pinjaman membutuhkan agunan untuk mencairkan pinjaman. Misalnya, jika seseorang membutuhkan pinjaman pendidikan, sebagai jaminan, mereka dapat memberikan surat-surat properti kepada bank. Dalam kasus sewa, agunan adalah aset hanya di mana penyewa mengambil sewa operasi atau pembiayaan.
Pencari pinjaman Pinjaman dapat diterapkan oleh organisasi atau individu yang membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhannya. Hanya bisnis yang memanfaatkan fasilitas sewa setiap kali mereka memiliki persyaratan apa pun, yang tidak ingin mereka beli haknya. Sebaliknya, mereka ingin menguranginya dari lessor.
Dokumentasi Proses dokumentasi yang diperlukan agak lama dan memakan waktu jika ada pinjaman karena pinjaman juga diambil oleh perorangan. Secara umum, prosesnya lebih cepat karena sewa diberikan kepada bisnis untuk kebutuhan tertentu.

Kesimpulan

Meskipun konsep pinjaman dan sewa guna usaha cukup mirip, terdapat perbedaan antara kedua konsep ini. Pinjaman adalah situasi di mana individu atau bisnis meminjam uang dari leasing lembaga keuangan mengacu pada kontrak antara lessor dan lessee di mana lessee menggunakan aset lessor untuk jangka waktu tertentu tetapi sebagai imbalan pembayaran berkala.

Artikel yang menarik...