Template Pesanan Pembelian - Unduh Gratis (PDF, Excel, CSV, ODS)

Unduh Template

Excel Google Sheets

Versi Lain

  • Excel 2003 (.xls)
  • OpenOffice (.ods)
  • CSV (.csv)
  • Doc portabel. Format (.pdf)

Contoh Template Pesanan Pembelian

Purchase Order dapat diartikan sebagai maksud formal pengadaan barang secara tertulis oleh pembeli produk kepada penjual produk. Template Purchase Order bukan merupakan dokumen legal tetapi merupakan komitmen komersial antara pembeli dan penjual untuk pengadaan barang / jasa, dan harus memiliki informasi yang detail sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan berkurang. Setelah dikeluarkan oleh pembeli, hal yang sama harus diterima oleh penjual, dan setelah proses ini yang setelah disetujui, penjual akan mengirimkan faktur terakhir kepada pembeli. Ada perbedaan yang dapat diabaikan antara faktur dan rincian pembelian, dan sebagai tahap terakhir, pembayaran akan dilakukan.

Komponen Template Pesanan Pembelian

Perusahaan dapat mendesainnya sesuai kebutuhan mereka; namun, format generik telah dibahas di bawah ini:

Bagian # 1 - Nama Perusahaan

Nama perusahaan yang akan menerbitkan pesanan pembelian perlu disebutkan di sini.

Bagian # 2 - Alamat Perusahaan

Alamat perusahaan yang akan menerbitkan pesanan pembelian perlu disebutkan di sini.

Bagian # 3 - Nomor PO

Nomor PO akan menjadi nomor daftar permintaan yang akan digunakan oleh perusahaan pembeli, dan dapat dimulai dengan nomor 1 atau dengan kombinasi yang berbeda jika perusahaan memiliki beberapa divisi dan ingin mengidentifikasi departemen mana yang telah mengeluarkan daftar permintaan PO. Sebagai contoh, jika perusahaannya adalah ABC, ia memiliki departemen yang mengatakan # 58, pesanan ke 350 dan bulannya adalah Januari, maka nomor PO bisa menjadi ABC580035001. Di sini, ABC akan mewakili nama perusahaan, 58 adalah kode identifikasi departemen, dan kemudian 5 digit berikutnya akan digunakan untuk nomor pesanan, dan 01 terakhir akan mewakili bulan saat PO itu dinaikkan.

Bagian # 4 - Tanggal PO

Tanggal PO perlu disebutkan di sini.

Bagian # 5 - ID Penjual

Vendor ID yang permintaan PO akan diajukan perlu disebutkan di sini.

BAGIAN TENGAH

Bagian # 6 - Nama Penjual

Di sini nama penjual perlu disebutkan dari siapa barang tersebut akan dibeli.

Bagian # 7 - Alamat Penjual

Alamat penjual perlu disebutkan di sini dari siapa barang akan dibeli.

Bagian # 8 - Nama Pembeli

Nama pembeli perlu disebutkan di sini, yaitu nama orang atau departemen tertentu tempat barang akan dikirim.

Bagian # 9 - Alamat Pembeli

Alamat pembeli perlu disebutkan di sini, yaitu rincian pengiriman.

Bagian # 10 - Orang yang Peduli

Orang yang bersangkutan di sisi kiri akan berasal dari sisi penjual, dan orang yang berkepentingan di sisi kanan akan berasal dari departemen perusahaan yang dapat dihubungkan dengan penjual.

Bagian terakhir

Bagian # 11 - Metode Pengiriman

Metode Pengiriman dimana mode tersebut akan disebutkan di sini.

Bagian # 12 - Ketentuan Pembayaran

Biasanya, 30 hari disebutkan sebagai syarat pembayaran atau periode kredit berdasarkan industri tertentu.

Bagian # 13 - Tanggal Diperlukan

Disebutkan tanggal kapan barang tersebut dibutuhkan.

Bagian # 14 - Deskripsi Item

Menyebutkan barang yang merupakan barang wajib.

Bagian # 15 - Kuantitas / Harga Satuan / Jumlah

Masukkan jumlah yang dibutuhkan dan sebutkan harga per unit. Selain itu, untuk jumlah, kalikan kuantitas dengan harga satuan.

Bagian # 16 - Disetujui Oleh

Sebagian besar perusahaan mengharuskan PO harus disetujui oleh manajer jika tidak maka akan ada pembelian yang tidak perlu dilakukan.

Bagian # 17 - Subtotal, Pengangkutan, Pajak dan Total Pesanan

Subtotal adalah jumlah total yang dimasukkan, dan karenanya, pengangkutan akan dihitung dengan cara yang sama bersama dengan pajak, dan jumlah total akhir perlu dimasukkan.

Bagaimana Cara Menggunakan Template ini?

Seperti yang dinyatakan, pesanan PO dapat disesuaikan oleh departemen pengadaan sesuai kebutuhan mereka. Untuk menggunakan pesanan PO, seseorang harus memasukkan semua detail yang telah dibahas di atas, dan templat ini kemudian dapat digunakan untuk menempatkan daftar permintaan pembelian dan dapat diotomatiskan dalam sistem dengan menggunakan teknologi JIT.

Artikel yang menarik...