Rasio Risiko (Definisi, Rumus) - Bagaimana Menghitung?

Daftar Isi

Apa Rasio Risiko?

Rasio risiko, juga dikenal sebagai risiko relatif, dapat didefinisikan sebagai metrik yang digunakan untuk pengukuran pengambilan risiko dalam kelompok tertentu dan membandingkan hasil yang diperoleh dari yang sama dengan hasil pengukuran risiko yang serupa. -berlangsung di grup lain.

Penjelasan

Hal ini dapat dikatakan rasio probabilitas risiko pada satu kelompok dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko pada kelompok lain. Ini biasanya digunakan untuk menyajikan hasil dari berbagai kelompok. Ini juga disebut sebagai risiko relatif.

Formula Rasio Risiko

Rumusnya adalah sebagai berikut:

Rumus Rasio Risiko = Insiden di Terpapar / Insiden di Tidak Terekspos

Atau

Rasio Risiko = (a / (a ​​+ b)) / (c / (c + d)

Atau

Rasio Risiko = CI e / CI u

Dimana,

  • CI = Insiden Kumulatif,
  • e = kelompok terpapar, dan
  • u = grup yang tidak terpapar,

Atau

Rasio Risiko = Risiko Acara di Grup A / Risiko Acara di Grup B.

Atau

(S e / N e ) / (S C / N c )

Dimana,

  • e = kelompok eksperimen (kelompok A), dan
  • c = kelompok kontrol (kelompok B).

Bagaimana Menghitung Rasio Risiko?

  • Dari rumus diatas terlihat jelas bahwa perhitungan risk ratio mengambil kejadian atau resiko dari kejadian yang terjadi dalam satu kelompok (kelompok eksperimen) dan menarik perbandingan dengan kejadian atau resiko kejadian yang terjadi pada kelompok lain (kontrol kelompok).
  • Ini dilakukan dengan memeriksa dua variabel. Salah satu variabel harus digunakan untuk mengukur kejadian suatu peristiwa (terpapar vs. tidak terpapar), dan variabel kedua harus digunakan untuk mengukur kedua kelompok (Grup A vs. Grup B).
  • Ini kemudian akan membutuhkan analis untuk membagi peristiwa terpapar untuk grup A atau kelompok eksperimental dengan kejadian peristiwa tak terpapar untuk kelompok B atau kelompok kontrol. Ini dihitung dengan menggunakan persentase.
  • Bila nilainya sama dengan 0, itu berarti bahwa tidak ada satu kasus pun yang termasuk dalam kelompok A yang kejadiannya terjadi sedangkan jumlah kasus “x” di kelompok B yang kejadiannya terjadi. Jika nilainya sama dengan 1, berarti hasilnya netral. Dengan kata lain, probabilitas suatu peristiwa yang terjadi dalam satu kelompok harus sama untuk kemungkinan suatu peristiwa terjadi dalam kelompok yang berbeda.

Contoh

Contoh 1

RR, dalam hal ini, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus-

  • RR = CI E / CI u
  • = 6,02% / 2,47%
  • RR = 2,436

Contoh # 2

RR, dalam hal ini, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus-

  • RR = CI E / CI u
  • = 6,67% / 3,61%
  • RR = 1,844

Penafsiran

  1. Ini sama pentingnya dengan perhitungan yang sama. Hasil rasio risiko bisa sama dengan nol atau satu atau lebih besar atau lebih rendah dari 1. Ketika hasilnya lebih signifikan dari nol, itu hanya menandakan bahwa tidak ada insiden dalam kelompok eksperimen atau kelompok A yang memiliki probabilitas kejadian tersebut terjadi sedangkan 'x' no. insiden dalam kelompok kontrol atau kelompok B memiliki kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut.
  2. Jika hasilnya sama dengan satu, maka dianggap netral, atau dengan kata lain, kejadian pada kelompok eksperimen sama dengan kejadian pada kelompok kontrol.
  3. Apabila hasilnya lebih signifikan dari satu, berarti risiko pada kelompok terpapar lebih besar daripada risiko pada kelompok tidak terpapar. Begitu pula bila hasilnya lebih rendah dari satu, maka itu menandakan bahwa risiko pada kelompok terpapar lebih rendah daripada risiko pada kelompok tidak terpapar.

Kesimpulan

Ini juga dianggap sebagai risiko relatif. Metode ini biasanya digunakan untuk menggambar perbandingan yang berguna antara dua kelompok. Perbandingan antara kedua kelompok dilakukan berdasarkan kemungkinan atau probabilitas suatu peristiwa yang dapat terjadi pada kelompok tersebut.

Salah satu dari dua kelompok dianggap sebagai kelompok eksperimen, sedangkan yang lain dianggap sebagai kelompok kontrol. Ini tidak boleh dianggap sebagai statistik inferensial karena ini adalah statistik deskriptif, dan tidak mengevaluasi signifikansi statistik tertentu.

Ini dapat ditentukan dengan menggunakan rumus yang disebutkan di bawah ini:

Rasio Risiko = Insiden dalam Kelompok Eksperimental / Insiden dalam Kelompok Kontrol.

Rasio risiko sama dengan satu berarti bahwa hasil kedua kelompok identik. Di sisi lain, tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari satu akan menunjukkan faktor yang mendasari yang bertanggung jawab untuk meningkatkan atau menurunkan risiko di salah satu atau kedua kelompok.

Artikel yang menarik...