Pengambilan Sampel Klaster - Definisi, Contoh, Kapan Menggunakan?

Definisi Sampling Cluster

Pengambilan sampel cluster, metode hemat biaya dibandingkan dengan metode statistik lainnya, mengacu pada varian metode pengambilan sampel di mana para peneliti daripada melihat seluruh kumpulan data yang tersedia, mendistribusikan populasi ke dalam kelompok individu yang dikenal sebagai kelompok dan memilih acak sampel dari populasi untuk menganalisis dan menginterpretasikan hasil.

Penjelasan

Jenis pengambilan sampel ini digunakan dalam statistik dengan memilih sampel acak di antara populasi. Dengan metode ini, peneliti tidak memilih semua subjek dari populasi, tetapi hanya berfokus pada beberapa sampel. Para peneliti juga memilih seluruh cluster dan bukan subset dari cluster. Cluster paling terkenal yang digunakan dalam statistik adalah cluster geografis.

Contoh Cluster Sampling

Banyak contoh seolah-olah seorang peneliti memilih untuk melakukan studi untuk mereview presentasi mahasiswa tingkat dua dalam budaya bisnis di AS, sehingga tidak mungkin melibatkan mahasiswa tingkat dua untuk menyelenggarakan penelitian di setiap universitas di AS. Dengan menggunakan metode pengambilan sampel ini, para peneliti dapat dengan mudah menggabungkan semua universitas di AS, dengan setiap diversifikasi kota menjadi satu cluster. Kelompok ini menentukan semua kekuatan siswa tingkat dua di negara tersebut. Langkah selanjutnya adalah mengambil cluster untuk studi atau penelitian. Namun, dengan menggunakan pengambilan sampel sistematis atau pengambilan sampel sederhana, setiap cluster yang dipilih dapat dipilih untuk mahasiswa tahun kedua dari setiap Universitas untuk penelitian yang berhasil. Metode ini dilakukan pada sampel yang mengandung beberapa parameter seperti latar belakang, kebiasaan, demografi, atau atribut lain yang menjadi inti penelitian.Teknik ini akan membenarkan bahwa alih-alih memilih seluruh data populasi, pilih hanya data yang bercabang agar lebih efektif.

Contoh lainnya adalah ketika sebuah organisasi sedang mensurvei performa smartphone di Jerman. Mereka dapat mendiversifikasi seluruh populasi ke dalam kelompok yang berbeda dan kemudian memilih kota dengan populasi tertinggi. Sehingga peneliti menyaring yang menggunakan ponsel. Pengambilan sampel ganda ini disebut Pengambilan sampel klaster.

Jenis

Ada tiga jenis yaitu sebagai berikut:

  1. Satu Tahap : Pada tahap pengambilan sampel ini, hanya akan dilakukan satu kali. Sampel acak dipilih hanya sekali dalam satu waktu. Misalnya, LSM ingin mengambil sampel anak perempuan di enam kota tetangga untuk memberikan pendidikan. Mereka memilih sampel acak dari kota-kota perempuan terpilih yang kehilangan pendidikan.
  2. Dua-Tahap: Tahap cluster ini lebih baik daripada cluster satu tahap karena menunjukkan hasil yang lebih andal. Di bawah metode ini, lebih banyak filter lebih disukai, yang memberikan hasil yang lebih baik. Alih-alih memilih seluruh cluster, ini akan mengerjakan beberapa cluster, yang diperlukan untuk pengambilan sampel melalui pengambilan sampel acak sederhana atau sistematis.
  3. Beberapa Tahap: Metode ini adalah jenis yang rumit dibandingkan dengan tahap lainnya. Untuk beberapa geografi, penelitian harus lebih kompleks, dan telah dilakukan melalui teknik pengambilan sampel beberapa tahap cluster.

Persyaratan

  • Elemen pengambilan sampel ini harus heterogen. Penelitian tentang populasi harus mencakup subpopulasi yang berbeda dari tipe yang diubah.
  • Setiap cluster harus dibuat sebagai representasi dari keseluruhan populasi sampel.
  • Setiap cluster harus diatur dalam sifat yang saling eksklusif sehingga tidak mungkin cluster terjadi pada waktu yang bersamaan.

Kapan menggunakan Cluster Sampling?

Cluster Sampling digunakan oleh para peneliti dalam statistik ketika kelompok alami ada dalam populasi. Seluruh populasi dibagi menjadi cluster-cluster sedemikian rupa sehingga membuat pengambilan sampel secara acak. Ini biasanya digunakan dalam riset pasar di mana peneliti tidak dapat memperoleh informasi mengenai seluruh populasi. Sebaliknya, mereka bisa mendapatkan informasi tentang cluster.

Aplikasi

Metode pengambilan sampel ini digunakan dalam penelitian geografis dan pasar secara luas. Penelitian tentang cluster geografis lebih mahal dibandingkan dengan bidang penelitian lainnya. Jumlah sampel telah ditingkatkan dalam kasus ini untuk akurasi yang lebih tinggi. Metode ini juga hemat biaya bagi peneliti. Teknik ini digunakan dalam skenario seperti bencana alam dan perang. Penerapan metode ini dalam skala besar sekaligus diimplementasikan oleh para peneliti.

Keuntungan

  • Membutuhkan lebih sedikit sumber daya: Metode ini adalah yang paling efektif karena membutuhkan lebih sedikit sumber daya untuk penelitian karena ada pilihan kelompok tertentu dari seluruh populasi. Oleh karena itu, metode ini lebih murah dibandingkan dengan metode pengambilan sampel lain dan dianggap hemat biaya juga.
  • Lebih Layak: Teknik ini juga lebih layak dalam hal kompleksitas, karena sangat membantu dalam penelitian geografis.

Kekurangan

  • Sampel yang bias: Pengambilan sampel ini sangat bias karena cluster dipilih dari seluruh populasi secara acak. Ini juga membentuk opini bias tentang penelitian.
  • Kesalahan Sampling Tinggi: Sampel umumnya berbasis kesalahan dibandingkan dengan metode pengambilan sampel sederhana lainnya.

Kesimpulan

Cluster Sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti untuk meneliti data geografis dan riset pasar. Populasi dibagi lagi menjadi beberapa kelompok untuk memilih sampel secara acak. Ini adalah teknik yang sangat membantu para peneliti. Ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, tetapi biasanya digunakan dalam statistik untuk berbagai jenis proyek. Metode pengambilan sampel ini dapat diandalkan dan terjangkau oleh para peneliti.

Artikel yang menarik...