VBA IsError - Bagaimana cara menggunakan Fungsi ISERROR di VBA? (Contoh)

Fungsi Excel VBA ISERROR

VBA IsError nama fungsi itu sendiri meringkas fungsionalitas tersebut. Fungsi ini akan mengidentifikasi apakah nilai yang kita berikan merupakan nilai kesalahan atau bukan. Jika nilai yang diberikan atau nilai referensi jangkauan adalah nilai kesalahan maka kita akan mendapatkan hasil sebagai "TRUE", jika nilai tersebut bukan nilai kesalahan maka kita akan mendapatkan hasil sebagai "SALAH".

Sintaksis

Ekspresi tidak lain adalah nilai yang kita uji atau nilai referensi sel atau ekspresi rumus. Dan seperti yang Anda lihat, hasilnya adalah "Boolean".

Contoh

Contoh 1

Kita akan melihat contoh sederhana untuk mengetahui apakah nilainya error atau tidak. Misalnya, kami memiliki nilai di bawah ini di sel A1.

Kami akan menguji apakah nilai ini merupakan nilai kesalahan atau tidak.

  • Mulai kode makro.

Kode:

Sub IsError_Example1 () End Sub
  • Deklarasikan variabel untuk menyimpan nilai sel A1.

Kode:

Sub IsError_Example1 () Redupkan ExpValue Sebagai Variant End Sub
  • Sekarang tetapkan nilai sel A1 ke variabel ini di VBA.

Kode:

Sub IsError_Example1 () Dim ExpValue As Variant ExpValue = Range ("A1"). Nilai Akhir Sub
  • Sekarang uji apakah nilai variabel ini adalah kesalahan atau tidak.

Kode:

Sub IsError_Example1 () Dim ExpValue As Variant ExpValue = Range ("A1"). Nilai IsError (ExpValue) End Sub
  • Lampirkan hasil ini di kotak pesan di VBA.

Kode:

Sub IsError_Example1 () Dim ExpValue Sebagai Varian ExpValue = Range ("A1") Nilai MsgBox IsError (ExpValue) End Sub

Ok, mari kita jalankan kodenya dan lihat hasil dari fungsi ISERROR.

Hasilnya BENAR karena nilai di sel A1 adalah # DIV / 0! yang merupakan kesalahan pembagian.

Sekarang kita akan mengubah nilai sel A1 menjadi "Halo".

Sekarang jalankan kodenya dan lihat hasilnya.

Jadi, sekarang hasilnya SALAH karena nilai di sel A1 bukan nilai kesalahan.

Jadi, pertama, kita perlu memahami apa saja jenis kesalahan dan mengapa itu terjadi di lembar kerja excel. Berikut adalah detail nilai kesalahan dan penjelasannya.

  • # DIV / 0: Kesalahan ini terjadi terutama karena ketika kami mencoba membagi angka dengan nol. Kesalahan ini disebut "Pembagian oleh Nol".
  • # N / A: Ketika Anda mencoba untuk mengambil data dari tabel yang berbeda, dan jika tidak ada nilai yang ditemukan, maka kita akan mendapatkan kesalahan ini, dan kesalahan ini disebut "Tidak Tersedia."
  • #NAME ?: Jika excel tidak dapat mengenali rumus atau nama, maka kita akan mendapatkan error ini.
  • #NULL !: Saat Anda menentukan karakter spasi di antara referensi sel, bukan koma.
  • #NUM !: Nilai numerik yang diberikan ke data tidak valid.
  • #VALUE !: Saat Anda mereferensikan nilai sel untuk penghitungan matematika, dan jika format angka tidak benar, kami akan mendapatkan kesalahan ini.
  • #REF !: Jika sel adalah rumus, ia memiliki referensi sel, dan jika sel yang direferensikan dihapus, maka kita akan mendapatkan kesalahan referensi ini.

Contoh # 2

Sekarang, lihat kumpulan data di bawah ini.

Kita perlu mengidentifikasi apa saja nilai kesalahan dari daftar ini dan menyimpan hasilnya, TRUE atau FALSE, di kolom berikutnya.

Karena kita perlu menguji lebih dari satu sel, kita perlu memasukkan ini ke dalam loop; kode di bawah ini akan mengidentifikasi nilai kesalahan.

Kode:

Sub IsError_Example2 () Dim k Sebagai Integer Untuk k = 2 hingga 12 Sel (k, 4) .Value = IsError (Sel (k, 3). Nilai) Berikutnya k Akhir Sub

Ketika Anda menjalankan kode ini, kita akan mendapatkan hasil di bawah ini di kolom 4.

Dimanapun TRUE ada, nilai itu adalah nilai kesalahan.

Hal-hal untuk diingat

  • ISERROR mengembalikan hasil tipe Boolean, yaitu TRUE atau FALSE.
  • Ini tersedia sebagai fungsi lembar kerja serta fungsi VBA.
  • Ini berguna sebagai bagian dari proyek VBA besar.
  • Ini hanya mengenali nilai kesalahan yang telah ditentukan sebelumnya (Jenis kesalahan baca).

Artikel yang menarik...