Apa itu Kutipan Langsung?
Penawaran langsung merupakan salah satu dari dua metode yang digunakan untuk menentukan atau mengungkapkan tingkat konversi mata uang asing dengan mata uang domestik, di mana berapa banyak mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mata uang asing dinyatakan yakni sebagai dari 27 th Februari 2020, Rs . 72.2725 / - dibutuhkan untuk membeli $ 1.
Penjelasan
- Nilai Konversi Mata Uang Asing dapat dinyatakan dan disajikan dalam dua cara, baik dengan metode kutipan langsung maupun metode kutipan tidak langsung. Metode kutipan tidak langsung, jumlah mata uang asing ditetapkan, dan mata uang domestik bervariasi tergantung pada lokasi geografis tempat transaksi berlangsung.
- Metode langsung biasanya sederhana dan mudah dipahami oleh konsumen karena menyediakan jumlah mata uang lokal yang diperlukan untuk konversi ke mata uang asing yang diperlukan. Jadi jika tingkat konversinya lebih rendah, itu berarti nilai mata uang domestik di pasar meningkat, sedangkan jika tingkat konversi lebih tinggi dari, itu berarti nilai mata uang domestik berada di sisi yang menurun dari pasar.

Rumus
Rumus yang akan digunakan untuk Penawaran Langsung dapat ditampilkan sebagai berikut:

Hasilnya adalah jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk dikonversi menjadi 1 unit mata uang asing. Jika kutipan tidak langsung tersedia, rumus berikut dapat diterapkan:

Dimana kutipan tidak langsung akan diberikan sebagai jumlah mata uang asing yang dibutuhkan untuk 1 unit mata uang domestik.
Contoh Kutipan Langsung
Contoh: Perusahaan India ABC Ltd. membutuhkan USD 1200 & asalkan diharuskan untuk mengonversi INR 84000 untuk tujuan tersebut. Komentari kutipan langsung untuk perusahaan.
Solusi: Karena ABC Ltd. adalah Perusahaan India dan tempat tinggalnya di India, kutipan langsung akan dalam bentuk “Mata Uang Domestik (yaitu, INR) yang diperlukan untuk konversi 1 unit Mata Uang Asing (yaitu, USD) .
Jadi, sesuai rumusnya, kutipannya adalah;
- = Mata Uang Domestik (INR) / Mata Uang Asing (USD)
- = 84000/1200
- = 70
Jadi, ini akan menjadi; INR 70 per USD pada saat konversi.
Bagaimana cara menggunakannya?
- Kutipan langsung sering kali merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk mengomunikasikan atau menyajikan nilai perubahan mata uang asing. Tetapi penggunaan metode ini yang paling sering adalah ketika mata uang dasar memiliki nilai lebih dibandingkan dengan mata uang lawan di pasar.
- Untuk memahami poin ini, mari kita ambil contoh. Misalkan, pada suatu titik waktu, Mata Uang India (INR) membutuhkan 72 unit untuk membeli 1 unit USD.
- Dalam hal ini, pernyataan tersebut akan diperlakukan sebagai kutipan langsung karena mata uang asing (USD) adalah unit tetap dengan mata uang domestik variabel (INR). Dalam skenario ini, mata uang dasarnya adalah USD, yang membawa nilai lebih di pasar dibandingkan dengan mata uang lawannya, yaitu INR.
Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung
Kutipan nilai tukar mata uang dapat disajikan dalam dua metode. Salah satunya adalah Kutipan Langsung, dan yang lainnya adalah Metode Tidak Langsung. Meskipun tujuan kedua metode ini sama, namun konseptualitas di balik keduanya berbeda:
- Kutipan tingkat konversi mata uang asing dianggap langsung ketika nilai atau harga satu unit mata uang asing disajikan dalam nilai atau harga mata uang domestik. Namun, kutipan akan dianggap tidak langsung ketika nilai atau harga satu unit mata uang domestik disajikan dalam nilai atau harga mata uang asing.
- Kutipan nilai tukar mata uang tergantung pada wilayah geografis atau lokasi orang yang bersangkutan atau lokasi transaksi yang bersangkutan. Dalam kasus kutipan langsung, berapa banyak mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli 1 unit mata uang asing lainnya yang dinyatakan. Namun, dalam kasus kutipan tidak langsung, berapa banyak mata uang asing yang dibutuhkan untuk menukar 1 unit mata uang domestik yang dinyatakan.
- Dalam kasus kutipan langsung, jika nilai tukar menurun, maka itu berarti nilai mata uang domestik meningkat. Sedangkan dalam kasus kuotasi tidak langsung, jika kurs turun, maka itu berarti nilai mata uang domestik turun.
Manfaat
- Metode kutipan langsung memberikan biaya sederhana yaitu berapa banyak mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mata uang asing. Pernyataan ini mudah dimengerti oleh publik pada umumnya.
- Kutipan langsung membantu dalam mengevaluasi nilai mata uang domestik untuk publik dengan mudah dibandingkan dengan mata uang asing lainnya.
- Kutipan langsung juga membantu masyarakat umum untuk memahami mata uang negara mana yang memiliki nilai lebih di pasar dibandingkan dengan mata uang domestik mereka.
- Penurunan kurs yang disebutkan dalam kutipan langsung menunjukkan bahwa pasar mata uang domestik berkinerja lebih baik, dan nilainya meningkat dibandingkan dengan mata uang asing lainnya, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara domestik.
Kesimpulan
- Metode kutipan langsung memberikan mata uang dasar per unit mata uang yang dikutip (yaitu, mata uang asing). Ini memberikan biaya mata uang lokal yang akan digunakan untuk membeli 1 unit mata uang asing. Sifat kutipan tergantung pada lokasi transaksi yang bersangkutan dan orang yang bersangkutan.
- Misalnya, jika orang tersebut berada di AS, maka mata uang domestik akan menjadi USD & mata uang lainnya akan dianggap sebagai mata uang Asing (counter currency). Dalam kasus kutipan langsung, mata uang asing dianggap sebagai mata uang dasar, dan mata uang asing lainnya dianggap sebagai mata uang lawan.
- Mayoritas pialang saham yang melakukan perdagangan mata uang menunjukkan perbandingan nilai tukar dalam metode mata uang tidak langsung, karena mudah dipahami oleh masyarakat umum, dan memudahkan masyarakat untuk membandingkan mata uang untuk tujuan perdagangan mereka.