Rata-rata vs Median - Perbedaan Antar Metode yang digunakan dalam Statistik

Perbedaan Antara Mean dan Median

Mean dan Median adalah dua istilah yang umum digunakan dalam matematika, mean adalah seperti rata-rata dari angka-angka tertentu dan itu menjumlahkan angka-angka dan membaginya dengan jumlah angka yang memberi kita mean sementara median di sisi lain mengembalikan angka tengah dari keseluruhan kumpulan data dan jika kumpulan data genap maka median menambahkan dua angka tengah dan membaginya dengan 2 memberi kita median.

Mereka adalah ukuran tendensi sentral dan sering digunakan dalam pengukuran kumpulan data besar di mana analisis perlu digambar, dan hasil diinterpretasikan. Mean, median, dan mode adalah tiga ukuran rata-rata yang menunjukkan sebaran data dari mean atau rata-rata. Metode ini digunakan dalam statistik secara luas, sedangkan nilai rata-rata data adalah metode yang paling banyak digunakan di antara ketiganya.

Apa maksudnya?

Mean adalah jumlah sederhana dari jumlah observasi dalam sebuah array, yang dibagi dengan jumlah observasi. Misalnya, jika kita berbicara tentang tinggi rata-rata atau tinggi rata-rata suatu kelompok yang terdiri dari 5 orang. Tinggi rata-rata akan dihitung dengan menjumlahkan tinggi 5 orang dibagi jumlah orang, yaitu 5.

Rumus

Rumus Rata-rata = (Jumlah semua pengamatan / jumlah pengamatan)

Apakah Median itu?

Median, di sisi lain, adalah angka tengah dalam kumpulan larik data, yang memisahkan kumpulan data yang lebih tinggi dari yang lebih rendah. Data perlu diatur dalam urutan menaik terlebih dahulu untuk menghitung median data. Ketika kumpulan data memiliki kardinalitas, mean dari dua angka tengah dalam kumpulan data perlu diambil. Namun, kedua metode ini sering digunakan secara bergantian.

Rumus

Rumus Median = (n + 1) / 2

ketika n adalah bilangan ganjil

Median = ((n / 2) + ((n / 2) +1)) / 2

ketika n adalah bilangan genap

Berarti vs Median Infografis

Mari kita lihat perbedaan teratas antara mean vs median.

Perbedaan Kunci Rata-rata vs Median

  • Mean mudah digunakan dan diterapkan dan dapat diterapkan ke kumpulan larik data apa pun, baik genap maupun ganjil. Median, di sisi lain, sedikit rumit untuk digunakan, dan kumpulan data perlu diatur dalam urutan naik atau turun terlebih dahulu sebelum perhitungan.
  • Mean biasanya digunakan untuk distribusi normal, sedangkan median digunakan untuk kumpulan data distribusi miring.
  • Maksudnya sederhana, tetapi tidak kuat karena dapat berisi pencilan dalam distribusi dan terkadang tidak dapat memberikan hasil interpretasi yang benar kepada pengguna. Di sisi lain, metode median kuat dan lebih cocok digunakan karena digunakan untuk distribusi miring untuk mendapatkan kecenderungan sentral dari kumpulan tanggal dan akan memberikan banyak hasil yang akurat kepada pengguna bila dibandingkan dengan mean.
  • Rumus mean hanya ada satu yaitu penjumlahan semua observasi dibagi jumlah observasi. Sedangkan median memiliki dua rumus, salah satu rumus ganjil dimana hanya angka tengah dari dataset yang menjadi median. Tetapi ketika kita memiliki kumpulan data genap, nilai tengah dari dua nilai diambil dan dibagi dengan 2, yang kemudian memberi kita median dari kumpulan data genap.

Tabel Perbandingan Rata-rata vs Median

Berarti Median
Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai dalam larik data, yang kemudian dibagi dengan jumlah pengamatan. Median adalah nilai tengah yang tepat dari kumpulan data. Ini dapat dihitung dengan mengatur kumpulan data dalam urutan menaik dan kemudian menemukan atau memilih nilai tengah dari kumpulan data.
Ini lebih banyak digunakan dalam industri karena penghitungan rata-rata yang mudah, dan ini memberi kita angka yang cepat. Ini tidak sering digunakan dalam industri, tetapi lebih lengkap dan akurat daripada rata-rata, yang hanya berupa jumlah angka yang sederhana.
Biasanya digunakan untuk kumpulan data yang biasanya miring, yaitu distribusi normal. Sangat berguna untuk mendeskripsikan kumpulan data dengan kemiringan yang signifikan dalam data atau jika data memiliki ekor yang panjang. Ini digunakan secara luas di mana garis luar memiliki bobot yang signifikan dalam data sehingga tidak ada metode perhitungan yang baik.
Ini bukanlah alat yang kuat untuk kalkulasi untuk mendapatkan tendensi sentral. Ini adalah alat yang sangat kuat karena menentukan bobot dalam data, yang umumnya merupakan bobot tinggi pada ekor yang lebih panjang.
Ini sangat sensitif terhadap pencilan. Itu jauh lebih sedikit dipengaruhi oleh pencilan.
Mudah digunakan Sifatnya kompleks.
Itu tidak dapat dihitung untuk data kategorikal, karena nilainya tidak dapat dijumlahkan. Ini tidak dapat diidentifikasi untuk data nominal yang dikategorikan karena tidak dapat dipesan secara logis.

Kesimpulan

Selain mean dan median, ada satu metode lagi yang sering digunakan untuk mengukur tendensi sentral yaitu mode. Mode adalah nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data; mode ini memiliki keunggulan atas mean dan median yang dapat ditemukan baik untuk kumpulan data numerik maupun yang dikategorikan.

Meskipun terdapat mode dan median, keunggulan hasil dan analisis yang lebih baik daripada mean, mean masih merupakan ukuran tendensi sentral yang paling tepat, terutama jika kumpulan data berdistribusi normal, dan datanya biasanya miring.

Sebagai analis yang baik, tendensi sentral harus diukur dengan ketiga metode data, dan varians dalam analisis harus dipertimbangkan dan dianalisis dengan cermat untuk menghasilkan hasil yang lebih baik dan lebih akurat dalam kumpulan data.

Artikel yang menarik...