Hasil Setara Pajak (Arti, Formula) - Bagaimana Menghitung?

Apa itu Hasil Setara Pajak?

Hasil Setara Pajak berarti berapa banyak hasil (pengembalian sebelum pajak) yang akan Anda peroleh jika Anda perlu membayar pajak atas investasi bebas pajak Anda. Ini akan membantu Anda membandingkan hasil antara investasi bebas pajak dan investasi yang dikenakan pajak, dan Anda akan dapat mengetahui apakah investasi yang dikenai pajak itu bagus atau tidak.

Formula Hasil Setara Pajak

Berikut rumusnya -

Seperti yang Anda lihat, rumus tersebut membandingkan antara hasil bebas pajak dan hasil pajak. Dalam rumus tersebut, ada dua komponen.

  • Komponen pertama adalah hasil bebas pajak. Untuk mengetahui imbal hasil bebas pajak, yang perlu Anda lakukan hanyalah melihat imbal hasil obligasi pemerintah daerah. Obligasi ini umumnya diterbitkan oleh pemerintah, dan Anda tidak perlu membayar pajak apa pun untuk pengembalian yang Anda peroleh dari investasi Anda.
  • Komponen kedua dari rumus tersebut adalah (1 - Tarif pajak). (1 - Tarif pajak) akan membantu Anda mengetahui hasil jika sedang dikenakan pajak. Alasan kami menggunakan ini dalam penyebut adalah untuk mengetahui seberapa menguntungkan berinvestasi dalam investasi yang dikenakan pajak.

Contoh

Nyonya Olivia baru di dunia investasi. Dia ingin mengetahui apakah dia harus melakukan investasi yang dikenakan pajak atau investasi bebas pajak. Dia menemukan bahwa investasi yang dikenakan pajak memberikan hasil rata-rata 12%. Di sisi lain, investasi bebas pajak rata-rata membayar 8%. Tarif pajak umum adalah 35%. Anda perlu membimbing Bu Olivia dengan memilih investasi mana yang lebih menguntungkan baginya.

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita mendapatkan -

  • Hasil Setara Pajak = Hasil Bebas Pajak / (1 - Tarif Pajak)
  • Atau, Hasil Pajak = 8% / (1 - 35%)
  • Atau, Hasil Pajak = 0,08 / (1 - 0,35)
  • Atau, Hasil Pajak = 0,08 / 0,65 = 0,1230 = 12,3%.

Dari perhitungan di atas, jelas bahwa Ibu Olivia tentunya perlu berinvestasi pada investasi bebas pajak dan bukan investasi kena pajak.

Penggunaan Ekuivalen Hasil Pajak

Investor harus menggunakan rumus ini untuk mengetahui apakah bijaksana membayar pajak yang lebih tinggi untuk berinvestasi dalam investasi yang dikenakan pajak.

Mari kita pahami ini dengan menggunakan contoh sederhana.

Katakanlah Tuan Ramesh telah memutuskan untuk melihat baik investasi yang dikenai pajak maupun investasi yang bebas pajak. Idenya adalah untuk mengurangi pembayaran pajak sebanyak yang dia bisa.

Dia menemukan bahwa investasi yang dikenakan pajak menawarkan hasil 9%. Dan investasi bebas pajak menawarkan hasil 6%. Dan katakanlah tarif pajaknya 40%.

Untuk mengetahuinya, dia menggunakan hasil pajak.

Dengan menggunakan rumus tersebut, dia mendapatkan -

  • Hasil Pajak = Hasil Bebas Pajak / (1 - Tarif Pajak)
  • Atau, Hasil Pajak = 6% / (1 - 40%)
  • Atau, Hasil Pajak = 0,06 / (1 - 0,40)
  • Atau, Hasil Pajak = 0,06 / 0,60 = 0,1 = 10%.

Jadi, Tuan Ramesh menemukan bahwa investasi yang dikenai pajak bukanlah hal yang baik, dan dia harus melakukan investasi bebas pajak.

Kalkulator Hasil Setara Pajak

Anda dapat menggunakan Kalkulator berikut.

Hasil Bebas Pajak
Persentase pajak
Rumus Hasil Setara Pajak =

Rumus Hasil Setara Pajak =
Hasil Bebas Pajak
=
(1 - Tarif Pajak)
0
= 0
(1 - 0)

Rumus Hasil Setara Pajak di Excel (dengan templat excel)

Sekarang mari kita lakukan contoh yang sama di atas di Excel.

Ini sangat sederhana. Anda perlu memberikan dua masukan, Pendapatan Pajak dan Tarif Pajak.

Anda dapat dengan mudah mengetahui padanan pajak di template yang disediakan.

Video Rumus Hasil Setara Pajak

Artikel yang menarik...