Peristiwa Kredit - Definisi, Peran, Jenis Peristiwa Kredit

Apa itu Credit Event?

Peristiwa kredit dapat dianggap sebagai skenario negatif yang mengubah kapasitas peminjam untuk memenuhi kewajiban mereka dalam melakukan pembayaran. Peristiwa kredit yang paling umum termasuk pengajuan kebangkrutan, default pembayaran atau restrukturisasi hutang.

Wewenang

Credit default swap adalah senjata utama untuk menangani peristiwa kredit yang membantu kita mentransfer atau mendistribusikan risiko gagal bayar. Peristiwa kredit menimbulkan kesepakatan yang ditandatangani antara pembeli dan penjual, di mana pembeli perlindungan akan melakukan pembayaran secara berkala kepada penjual perlindungan, yang bertindak sebagai bentuk tindakan perlindungan dari skenario gagal bayar total. Jika hal seperti itu terjadi di mana pembeli gagal bayar, itu akan memicu swap default kredit secara instan. Credit default swap bertindak sebagai semacam lindung nilai jika pembeli proteksi memiliki eksposur terhadap hutang yang mendasari peminjam.

Jenis Peristiwa Kredit

# 1 - Kebangkrutan

Ini adalah proses hukum di mana seorang individu atau perusahaan dapat gagal bayar, yaitu mencapai keadaan di mana ia tidak lagi dalam posisi untuk membayar kembali jumlah hutangnya kepada para krediturnya. Umumnya, kebangkrutan diajukan oleh debitur itu sendiri atau oleh kreditor, yang menyerupai ketidakmampuan individu atau organisasi untuk melunasi utangnya. Sebuah perusahaan yang telah bangkrut juga disebut pailit, dan demikian pula, ketika seseorang mengajukan pailit, dia juga disebut pailit.

Kepailitan adalah pilihan terakhir yang tersisa ketika perusahaan atau individu tidak memiliki pilihan lagi untuk bertahan di pasar atau membayar kembali kewajibannya. Oleh karena itu, ketika terjadi gagal bayar pembayaran pada langkah pertama dan jika terjadi secara terus menerus, penting bagi penjual atau kreditor untuk mengawasi atau bertindak proaktif terhadap debitur untuk menghindari kerugian di masa mendatang.

# 2 - Pembayaran Default

Kegagalan pembayaran dan kebangkrutan terkadang disalahartikan sebagai peristiwa yang sama. Default pembayaran adalah skenario di mana individu atau perusahaan menghadapi kesulitan untuk membayar hutang mereka tepat waktu atau tepat waktu. Kecenderungan gagal bayar yang terus-menerus dapat menyebabkan kebangkrutan atau dapat dianggap sebagai sinyal peringatan bahwa individu atau perusahaan yang bersangkutan pindah ke zona kebangkrutan. Kepailitan adalah kasus di mana pihak yang bersangkutan tidak dapat melunasi utangnya secara penuh, sedangkan wanprestasi pembayaran adalah kasus di mana pihak tersebut tidak dapat membayar utangnya secara tepat waktu.

# 3 - Restrukturisasi Hutang

Ini adalah merestrukturisasi syarat pembayaran atau kondisi hutang, yang kurang menguntungkan bagi pemegang hutang. Dampak khas dari restrukturisasi hutang dapat berupa perubahan tingkat kupon, pengurangan jumlah pokok, penundaan tanggal pembayaran yang dijadwalkan, peningkatan waktu jatuh tempo. Sekarang ada agen pihak ketiga khusus juga yang membantu dalam merestrukturisasi hutang atas nama persentase tertentu dari biaya sebagai imbalannya.

Perbedaan Antara Credit Event dan Credit Default Swap

Peristiwa kredit adalah skenario, sedangkan swap default kredit adalah transaksi untuk menangani skenario tersebut. Kredit bahkan muncul di mana ada perubahan mendadak dalam kemampuan peminjam untuk membayar kembali kewajibannya yang jatuh tempo. Ini bisa jadi karena kebangkrutan, gagal bayar, dll.

Credit default swap merupakan investasi derivatif yang bertindak sebagai kontrak atau kesepakatan yang ditandatangani antara dua pihak, yaitu pembeli dan penjual. Pembeli perlindungan secara berkala melakukan pembayaran kecil sebagai bentuk perlindungan terhadap gagal bayar, dan jika kebetulan pembeli gagal bayar, itu secara instan memicu kontrak swap gagal bayar kredit.

Credit default swap mungkin terlihat seperti asuransi, tetapi sebenarnya tidak demikian. Mereka bertindak lebih seperti opsi karena mereka akan lebih bertaruh pada skenario kredit apa yang akan terjadi atau tidak terjadi. Selain itu, credit default swap didasarkan pada kekuatan keuangan entitas yang menerbitkan pinjaman atau obligasi yang mendasarinya.

Kesimpulan

Peristiwa kredit adalah skenario yang tidak dapat dihindari yang mungkin dihadapi oleh setiap individu atau organisasi pada suatu waktu, tetapi secara proaktif mengurangi risikonya dengan produk investasi swap default kredit adalah sesuatu yang membantu kedua belah pihak untuk kehilangan uang dan menjadi default sepenuhnya.

Ini bertindak sebagai pelindung bagi penjual dari menghadapi kerugian besar jika pembeli gagal bayar di bawah skenario kritis tertentu. Peristiwa kredit, jika ditangani secara tepat dengan menggunakan credit default swap, dapat menyebabkan situasi win-win bagi kedua pihak yang terlibat.

Artikel yang menarik...