Saham B (Definisi, Contoh) - Saham Kelas A vs Kelas B.

Daftar Isi

Apa itu Saham B?

Saham Kelas B berarti kelas saham yang diterbitkan oleh perusahaan, yang menawarkan hak yang kurang menguntungkan kepada pemegang saham dibandingkan dengan saham Kelas A. Pemegang saham Kelas B memiliki hak suara lebih rendah daripada pemegang saham Kelas A.

Contoh Saham B

Mari kita ambil contoh untuk memahami konsep ini dengan lebih baik.

Sebuah perusahaan bernama Alpha Ltd menerbitkan dua kelas saham kepada investornya. Kelas 1 memberi investor tiga suara. Saham Kelas 2, di sisi lain, memberikan hak kepada investor untuk lima suara. Di sini, pemegang saham Kelas 2 mendapat hak suara lebih tinggi dibandingkan dengan saham Kelas 1. Jadi, saham Kelas 1 dapat disebut sebagai saham Kelas B karena mereka memberikan hak suara yang lebih rendah kepada investor.

Penting untuk dicatat di sini bahwa investor harus membaca proposal investasi atau dokumen lain mengenai saham yang diterbitkan, untuk memahami saham mana yang termasuk dalam golongan. Mereka tidak boleh terpengaruh oleh nomenklatur yang diberikan perusahaan, karena dapat menyesatkan. Misalnya, perusahaan mungkin menyebut suatu kelas saham sebagai saham B, tetapi mungkin memberikan hak suara lebih kepada investor.

Perbedaan Antara Saham Kelas B vs. Saham Kelas A.

  • Perbedaan yang signifikan adalah hak suara yang tersedia bagi pemegang saham B lebih kecil dari pada saham Kelas A. Namun, sebagaimana dijelaskan di atas juga, penting untuk menganalisis piagam perusahaan serta dokumen terkait lainnya, untuk menyelidiki kelas saham mana yang memiliki hak suara lebih tinggi atau lebih rendah, daripada hanya menerima klasifikasi yang diberikan oleh perusahaan.
  • Biaya yang terkait dengan pembelian saham Kelas A akan lebih banyak daripada biaya saham B.
  • Namun, biaya tahunan yang dibebankan pada saham B lebih seperti itu dalam kasus saham Kelas A;
  • Penjualan saham Kelas B dikenakan biaya pada saat dijual.
  • Para investor Kelas B diberikan prioritas yang lebih rendah dalam pembagian dividen dibandingkan dengan pemegang saham Kelas A.

Keuntungan

Berinvestasi pada saham B memberikan keuntungan sebagai berikut -

  • Biaya atau komisi awal yang terlibat dalam pembelian saham ini lebih sedikit.
  • Biaya yang dibayarkan atas penjualan saham tersebut dapat dibebaskan jika dimiliki untuk periode tertentu, misalnya, lima tahun atau lebih untuk periode yang diperpanjang.
  • Investor Kelas B memiliki opsi untuk mengubah saham menjadi Kelas A jika mereka memegangnya untuk periode tertentu, biasanya dalam jangka panjang.

Kekurangan

Berikut ini adalah beberapa kekurangannya -

  • Para investor saham tersebut menikmati hak suara yang lebih rendah.
  • Pemegang Kelas B diberi prioritas yang lebih rendah dalam hal pembagian dividen dibandingkan dengan pemegang Kelas A.
  • Biaya pemeliharaan tahunan tinggi

Kesimpulan

Perusahaan dapat menerbitkan berbagai kelas saham. Setiap kali seorang investor memutuskan untuk berinvestasi di saham perusahaan tertentu, ia harus melakukan penelitian terperinci mengenai kelas saham yang akan diterbitkan. Mungkin terjadi di beberapa perusahaan swasta bahwa manajemen tingkat atas perusahaan, termasuk promotor atau pemangku kepentingan penting lainnya diberikan kelas saham yang memiliki hak suara lebih dari saham yang ditawarkan kepada masyarakat umum. Tak perlu dikatakan, hak suara yang lebih tinggi akan memberikan pemegang saham kekuatan pengambilan keputusan yang lebih besar.

Artikel yang menarik...