Penjualan Luar (Definisi, Komponen) - Penjualan Luar vs Penjualan Dalam

Apa itu Penjualan Luar?

Penjualan luar berarti penjualan barang atau jasa oleh perusahaan dengan bantuan perwakilan penjualan yang dilibatkan oleh perusahaan, yang mengunjungi pelanggan potensial dan melakukan transaksi penjualan dengan mereka. Jadi, alih-alih menjangkau pelanggan dari kantor depan, mereka keluar dari kantor dan bertemu dengan calon pelanggan.

Komponen

Proses penjualan luar mengikuti langkah-langkah berikut:

# 1 - Temukan Audiens Target

Riset dilakukan dan berdasarkan kebutuhan pasar, daftar pelanggan potensial disiapkan. Untuk menjangkau audiens yang tepat, penting untuk memahami kondisi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi hal yang sama.

# 2 - Dekati Pelanggan

Setelah daftarnya siap, akhirnya saatnya untuk mulai berkomunikasi dengan mereka dan memahami kebutuhan dan persyaratan mereka dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka.

# 3 - Atur Rapat

Jika perwakilan merasa bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan pelanggan potensial, mereka terhubung dengan mereka dan mengatur pertemuan.

# 4 - Temui Pelanggan

Perwakilan penjualan bertemu dengan pelanggan dan mendiskusikan produk dan layanan perusahaan dengan mereka. Mereka mengajukan klien potensial tentang produk dan layanan dan mendorong mereka untuk membeli yang sama.

# 5 - Masuk ke dalam Transaksi

Langkah terakhir adalah menyelesaikan syarat dan ketentuan dan memasuki kesepakatan.

Apa yang Dilakukan oleh Perwakilan Penjualan Luar?

Perwakilan penjualan mengatur untuk bertemu pelanggan potensial untuk berdiskusi tatap muka dengan mereka. Jelaskan kepada mereka manfaat dan fitur barang dan jasa perusahaan. Mereka mencoba menjual produk dan layanan perusahaan kepada calon pembeli. Selain itu, mereka tetap berhubungan dengan pelanggan yang ada untuk menjaga hubungan baik dengan mereka dan memenuhi kebutuhan mereka.

Persamaan antara Penjualan Dalam dan Penjualan Luar

Sementara penjualan luar melibatkan perwakilan yang bertemu dengan calon pelanggan dan membuat kesepakatan dengan mereka, perwakilan penjualan dalam melibatkan perwakilan yang menjangkau calon pelanggan dari kantor itu sendiri melalui media telekomunikasi seperti panggilan telepon, email, skype, dll. Keduanya melibatkan penjualan perwakilan yang menjangkau calon pelanggan untuk mendatangkan pelanggan, bukan klien yang mendekati mereka. Keduanya mengatur untuk mendekati pelanggan untuk penjualan produk dan layanan perusahaan.

Penjualan Di Dalam vs. Penjualan Di Luar

  • Jangkauan Pelanggan: Perwakilan penjualan dalam dapat menjangkau lebih banyak klien melalui jenis media yang berbeda seperti email, panggilan telepon, dll. Dengan demikian, mereka memiliki akses ke klien yang lebih besar. Di sisi lain, perwakilan penjualan luar harus bertemu langsung dengan calon pelanggan, dan karena keterbatasan waktu dalam sehari, mereka memiliki akses ke lebih sedikit klien.
  • Biaya yang Terlibat: Penjualan luar melibatkan lebih banyak biaya karena perjalanan dan biaya yang dikeluarkan pada klien, dibandingkan dengan penjualan dalam, di mana biaya terbatas pada biaya internet dan komunikasi.
  • Cakupan Geografis: Penjualan di luar membatasi cakupan geografis karena perwakilan perlu mengunjungi pelanggan. Namun, tidak ada batasan geografis dalam hal penjualan di dalam karena klien dapat dihubungi di bagian mana pun di dunia dengan terlalu mudah.
  • Siklus Penjualan: Siklus penjualan lebih pendek dalam kasus penjualan dalam karena fakta bahwa komunikasi yang terlibat lebih sedikit. Pada saat yang sama, siklus penjualan cenderung lebih lama dalam kasus penjualan luar karena banyak komunikasi dan pekerjaan tambahan lain yang terlibat.
  • Keterampilan yang Diperlukan: Dalam penjualan luar, perwakilan dituntut untuk memiliki keterampilan orang yang baik. Mereka harus mampu menghadapi berbagai jenis orang dan mampu mempresentasikan perusahaan dengan baik. Dalam kasus penjualan orang dalam, perwakilan tersebut harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan jawaban yang cepat.

Keuntungan

  • Dalam hal ini, perwakilan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menjelaskan barang dan jasa dan juga dapat memberikan demo.
  • Ketika pelanggan merasa senang dengan barang atau jasa, dia mungkin melibatkan orang lain juga seperti teman atau tetangganya, dan dengan demikian pelanggan dapat meningkat.
  • Hubungan pelanggan yang berkembang selama penjualan di luar menjadi lebih kuat dan lebih baik.
  • Lebih mudah untuk memahami kebutuhan pelanggan secara langsung.

Kekurangan

  • Biaya yang terlibat lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan internal.
  • Cakupan klien dibatasi karena batasan waktu dan batasan geografis.
  • Sulit untuk mendapatkan pelanggan untuk bertemu hari ini.
  • Saat ini, perusahaan cenderung mengiklankan produk dan layanan mereka melalui platform online, dan kebutuhan akan penjualan dari luar berkurang.

Kesimpulan

Perusahaan harus merencanakan penjualan luar setelah melakukan penelitian dan memahami kebutuhan spesifik pelanggan potensial. Dalam hal ini, perwakilan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menyampaikan kepada pelanggan tentang produk dan layanan perusahaan.

Artikel yang menarik...